Nah .. masakan ini lumayan butuh niat untuk memulainya, karena banyak bahan bahan yang harus disiapkan ������������ .. tapi demi masakan favorit dari malang ini yaa kita coba bikin sendiri ya .. oiya untuk minyak wijennya coba cari yang cap lowo ya tapi kalo tidak ada yang lain pun tak apa Anda sedang mencari pandangan baru resep Pangsit mie Ayam khas Malang yang unik? Metode membuatnya memang sulit-sulit mudah. Seandainya salah mengolah karenanya alhasil tidak akan memuaskan dan justru cenderung tak nikmat. Meskipun Pangsit mie Ayam khas Malang yang sedap seharusnya memiliki aroma dan rasa yang sanggup mengundang selera kita. Beberapa hal-hal yang sedikit banyak berpengaruh terhadap kualitas rasa dari Pangsit mie Ayam khas Malang, mulai dari jenis bahan, berikutnya pemilihan bahan-bahan segar, sampai metode membuat dan menyiapkan. Tidak usah khawatir jikalau berharap menyiapkan Pangsit mie Ayam khas Malang sedap di kost-kosan, karena asal telah paham triknya karenanya hidangan ini dapat jadi hidangan mak-nyuss. Adapun jumlah porsi yang bisa dihidangkan untuk membuat Pangsit mie Ayam khas Malang yakni 12 porsi. Jadi pastikan porsi ini cukup untuk dihidangkan untuk anda sendiri ataupun keluarga tersayang. Nah, kali ini kita coba, yuk, variasikan Pangsit mie Ayam khas Malang sendiri di rumah. Tetap dengan bahan yang simpel, sajian ini bisa memberi manfaat dalam menolong menjaga kesehatan tubuh kita. Anda dapat membikin Pangsit mie Ayam khas Malang menggunakan 29 macam bahan dan 11 langkah pembuatan. Berikut ini sistem dalam membuat hidangannya.
Bahan dasar dan rempah-rempah yang perlu dipersiapkan untuk membikin Pangsit mie Ayam khas Malang adalah sebagai berikut :
- ● Topping
- 1/2 kg dada ayam, rebus suwir suwir
- 4 bawang putih
- Jahe 1 ruas jare
- Minyak wijen
- Saos tiram
- Garam Gula
- ● Kuah Kaldu ayam
- Air kaldu dari sisa rebusan ayam yang untuk topping
- 1 ruas jari Jahe
- 1/2 sdt Merica
- secukupnya Garam
- secukupnya Penyedap rasa
- ● Bahan lain
- 1 porsi mie pangsit
- 2 sdm minyak ayam
- 1 sdm minyak wijen
- secukupnya garam
- secukupnya Merica
- secukupnya Penyedap rasa
- ● Bahan tambahan
- Daun selada, sawi
- Bambang goreng
- Acar mentimun cabe rawit hijau
- Kerupuk dari kulit pangsit
- ● minyak ayam
- 250 gr lemak ayam
- 200 gr minyak goreng
- 2 siung bawang putih
Iklan dulu ya bun, cek perlengkapan masaknya
Langkah-langkah untuk membikin Pangsit mie Ayam khas Malang dengan mudah
- Rebus ayam untuk topping, setelah matang angkat dan suwir suwir. Air kaldu sisihkan untuk dibumbui sebagai kuah pangsit.
- Haluskan bumbu bumbu untuk topping, tumis hingga harum, tambahkan air dan masukkan ayam yang sudah disuwir suwir.
- Aduk sampai kuah menyusut dan kering. Kemudian ayam yang sudah dibumbui kita haluskan dengan food processor. Topping sudah matang, kita sisihkan.
- Berikutnya kita siapkan kuah pangsit dari kaldu bekas rebusan ayam, tambahkan jahe, merica, garam, dan penyedap rasa, rebus hingga mendidih, sisihkan
- Langkah selanjutnya menyiapkan minyak lemak ayam, goreng dengan api kecil lemak ayam dan bawang putih sampai lemak ayam / kulit ayam kering, bawang putih digeprek dulu sebelum dimasukkan, jangan sampai bawang gosong, krn akan mempengaruhi rasa. Setelah jadi saring masukkan dalam botol/ wadah. Siap dipakai
- Siapkan mangkok kosong, siapkan bumbu untuk mie pangsit di mangkok yaitu 2 sdm minyak lemak ayam, 1 sdm minyak wijen, garam, merica dan penyedap rasa, aduk rata.
- Rebus mie pangsit dalam air mendidih hingga matang.
- Kemudian tiriskan, masukkan dalam mangkok aduk rata dengan bumbu yang sudah disiapkan. Kemudia beri topping ayam dan brambang goreng dan kerupuk dari kulit pangsit yang sudah digoreng
- Bisa ditambahkan topping yang lain seperti bakso dan siomay
- Garnishnya biasanya pakai daun selada, yang suka sayur ketika merebus mie bisa ditambahkan daun sawi yang dipotong potong.
- Sajikan dengan acar mentimun dan rawit hijau
Gimana nih? Gampang kan? Itulah sistem membuat Pangsit mie Ayam khas Malang yang dapat Anda praktikkan di apartemen. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Komentar
Posting Komentar